Bahana TCW Kembali Pimpin Top Manajer Investasi dengan Kelolaan Terbesar pada Februari 2024
Martina Priyanti • 13 Mar 2024
Ilustrasi dana kelolaan industri reksadana yang digambarkan dengan laporan, kalkulator, uang koin dan figur orang manajer investasi. (Shutterstock)
Sucor, Syailendra dan STAR Asset Management tercatat sebagai MI dengan kelolaan tertinggi secara MOM, YTD, dan YOY
Bareksa.com - PT Bahana TCW Investment Management atau Bahana TCW kembali mengisi puncak manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar Tanah Air pada bulan lalu. Selain Bahana TCW, siapa saja manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbuka (open end) terbesar Tanah Air pada Februari 2024? Berikut ulasannya.
1. Bahana TCW Investment Management
Bahana TCW kembali mengisi posisi pertama dalam daftar 20 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbuka terbesar, pada bulan lalu. Dengan demikian, Bahana TCW secara lima bulan beruntun atau sejak Oktober 2023, mengisi posisi pertama manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar di Indonesia.
Pada Februari 2024, dana kelolaan Bahana TCW tercatat Rp44,79 triliun, dengan pangsa pasar yang dikuasai 9%. Dana kelolaan Bahana TCW pada bulan lalu tumbuh positif sebesar 12% secara tahunan (YOY).
2. Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI)
Posisi kedua juga tercatat kembali ditempati PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), dengan dana kelolaan MAMI tercatat Rp44,71 triliun, dengan penguasaan pangsa pasar 9%.
3. Trimegah Asset Management
Selanjutnya posisi ketiga juga masih diisi PT Trimegah Asset Management, dengan dana kelolaan Rp31,94 triliun, dan pangsa pasar 6% pada Februari 2024. Dana kelolaan Trimegah AM tumbuh 3% secara tahunan/YOY.
4. BRI Manajemen Investasi
Selanjutnya posisi keempat, masih ada BRI Manajemen Investasi atau BRI-MI (sebelumnya PT Danareksa Investment Management), dengan dana kelolaan reksadana Rp30,62 triliun, dengan pangsa pasar 6%. Dana kelolaan BRI IM pada bulan lalu naik 15% secara tahunan/YOY.
5. Syailendera
Posisi kelima juga masih ditempati PT Syailendra Capital, dengan dana kelolaannya Rp30,27 triliun. Dana kelolaan Syailendra tumbuh positif sepanjang tahun berjalan/YTD yakni naik 4%.
Investasi Reksadana di Sini
Di sisi lain peringkat keenam manajer investasi dengan dana kelolana terbesar pada Februari 2024, masih ditempati Batavia Prosperindo Aset Manajemen. Dana kelolaan Batavia PAM pada Februari 2024, tercatat Rp29,79 triliun, dengan pangsa pasar 6%. Selanjutnya posisi ketujuh, juga masih ditempati PT BNI Asset Management (BNI AM), dengan dana kelolaan Rp27,95 triliun.
Adapun posisi kedelapan, terdapat Sinarmas AM yang berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, dengan kelolaan Rp26,27 triliun. Dana kelolaan Sinarmas AM, naik 4% sepanjang tahun berjalan/YTD dan tumbuh 9% secara tahunan/YOY.
Selanjutnya posisi kesembilan, jadi diisi Mandiri Manajemen Investasi (MMI) yang turun satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, dengan kelolaannya Rp25,97 triliun. Sementara itu posisi kesepuluh kembali ditempati Sucorinvest, dengan kelolaan Rp22,91 triliun. Kelolaan Sucorinvest naik secara bulanan/MOM dan sepanjang tahun berjalan yakni masing-masing naik 1% dan 2%.
Investasi Reksadana di Sini
Manajer Investasu Tumbuh Paling Besar
Di sisi lain, manajer investasi yang tercatat tumbuh paling tinggi dana kelolaannya pada Januari 2024 secara bulanan/MOM, adalah Sucorinvest, Insight, dan Henan Putihrai, masing-masing kelolaannya naik 1%. Sementara itu sepanjang tahun berjalan/YTD, manajer investasi yang kelolaannya tumbuh paling besar antara lain Syailendra dan Sinarmas AM, masing-masing naik 4%.
Sedangkan secara tahunan/YOY, manajer investasi yang dana kelolaannya tumbuh paling besar bulan lalu antara lain Star AM (111%), BRI MI (15%), dan Bahana TCW (12%).
Daftar 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Terbesar Februari 2024
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - February 2024
Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA. Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2024. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.